Kemarin, aku melihatmu..
Jarak kita dekat, tapi ternyata lidahku masih kelu untuk menyapamu..
Kemarin, aku melihatmu..
Khusyuk dalam sujud dan doamu..
Dan tiba-tiba sebuah tanya terbesit dikepalaku,
Adakah aku dalam doa yang kau ucap siang itu??
Dan, entah kenapa..
Aku sedikit membenci apa-apa yang sudah terjadi..
Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa, sehingga membuat keadaan begitu tidak nyaman bagiku..
Yaa, salahkan saja aku..
Karena terlambat membaca keadaan..
Dan sebaiknya, aku mulai: membiasakan untuk tidak terbiasa..
Jarak kita dekat, tapi ternyata lidahku masih kelu untuk menyapamu..
Kemarin, aku melihatmu..
Khusyuk dalam sujud dan doamu..
Dan tiba-tiba sebuah tanya terbesit dikepalaku,
Adakah aku dalam doa yang kau ucap siang itu??
Dan, entah kenapa..
Aku sedikit membenci apa-apa yang sudah terjadi..
Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa, sehingga membuat keadaan begitu tidak nyaman bagiku..
Yaa, salahkan saja aku..
Karena terlambat membaca keadaan..
Dan sebaiknya, aku mulai: membiasakan untuk tidak terbiasa..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar