Kamis, 10 Juli 2014

Rindu..

Kau harus tahu,
Bahwa tidak semua rindu
dapat terlafalkan dengan syahdu,
Karena banyak juga kerinduan yang tersimpan rapi dalam bisu

Barangkali karena kelewat  gengsi mengakui rindu
Atau terlalu sungkan membebanimu dengan kata itu

Maka kau harus percaya,
Bahwa selalu ada orang yang diam-diam merindu dalam balutan doa,
Mengharapkan kau baik-baik saja ‘disana’…(atau entah dimana)

Berpijak..

Kau tak perlu mengerti dulu untuk merasakan sesuatu. 
Kau hanya perlu merasakannya. 
Kau hanya perlu mengalaminya.
Hari ini kembali check up. Hasilnya? Tidak bisa dibilang baik. Kondisi fisik masih memerlukan perhatian khusus ternyata. Dokter kembali memberikan beberapa resep, kali ini dengan dosis yang lebih tinggi sepertinya, dan benar-benar memperingatkan ku. Aku hanya mendengarkan.

Ah, kondisi ini benar-benar membutuhkan sebuah kesabaran..
Ada tanggung jawab yang belum terselesaikan.
Ada mimpi-mimpi yang belum terwujud.
Ada buku-buku yang belum terbaca.
Ada tempat-tempat yang belum ditapak..

Engkau Yang Maha Baik, 
Aku hanya ingin berpijak, agar dapat merekam setiap jejak..

Rabu, 09 Juli 2014

Ramadhan ke-10

Di sini sudah mulai sepi.
Saya semakin ingin segera pulang.
Namun ada tanggung jawab yang masih harus diselesaikan di sini..

Ramadhan ini, Insya Allah akan menjadi ramadhan terakhir saya disini..
Tahun depan, semoga masih bisa bertemu ramadhan kembali..
Entah dimana saya akan menyambut kedatangannya..
Namun, semoga dengan keimanan yang lebih baik lagi dari tahun ini, (semoga)..

Sabtu, 28 Juni 2014

Sudah sehat Mbak??

Satu bulan terakhir ini, saya sering sekali mendapatkan pesan singkat dari beberapa orang yang cukup dekat mengenal saya, bertanya;
"Mbak, gimana kabarnya?"

"Mbak Ika sehat kan?" atau
"Mbak Ika, ke dokter mba.."
Sebuah pertanyaan yang terkadang hanya saya beri jawaban seadanya, tanpa respon yang terlalu serius. Sepertinya mereka lebih mengkhawatirkan kondisi kesehatan saya, dibandingkan dengan diri saya sendiri.

Saat itu, saya merasa semuanya baik-baik saja, sampai saya mendapatkan pertanyaan;
"Mbak, kamu tambah kurusan. Kamu lagi mikirin apa?"
"Lagi ga kepikiran apa-apa juga."
"Mbak jangan bohong.. Mbak jadi pendiam, senyumnya hilang, ga ceria seperti biasanya"
Saya hanya bisa terdiam..
Lagi-lagi, mereka yang lebih peduli dengan saya dibandingkan dengan diri saya sendiri. Bahkan mereka memperhatikan perubahan sikap keseharian saya.

Kamis, 26 Juni 2014

Berbahagialah...

Dan pada detik aku memintamu untuk menjaganya, maka pada saat itu pula aku telah melepasmu..
Dan sejak saat itu, bukan kamu lagi yang akan ada dalam tautan-tautan aksaraku.. :)
Bukankah dia sosok yang juga pandai merangkai aksara, seperti aku?
Mungkin itu salah satu hal yang juga membuat hatimu jatuh..
 

Aku telah melepasmu untuk menjaganya, maka berbahagialah..

Selamat meresapi keheningan...

Selamat meresapi keheningan,
Ditemani tetes hujan yang turun dengan perlahan..
Meresapi makna kesabaran, ketabahan, keikhlasan, dan memaafkan…


Saat ini hanya mampu menerka-nerka, apa yang hendak Engkau tunjukkan?
Apa yang hendak Engkau ajarkan?
Apakah mungkin hanya butuh sebuah kesabaran yang akan membuka pemaknaan dari semua hal yang terjadi hari ini?


Senin, 16 Juni 2014

Hidup..

Sederhana, namun membekas makna
Biasa saja, namun timbulkan bahagia
….berkah

Sedikit, namun sungguh berarti
Terbatas, namun tak pernah habis dibagi
….syukur

Terus memberi, namun lantas menjadi pelupa
Letih, namun cukup Ia yang mengetahuinya
….ikhlas

Berat, namun harus dijalani
Sesak, namun senyum tetap terpatri
….sabar

Harus seperti apa lagi hidup ini dijalani?