Jumat, 21 Februari 2014

"mbok ya di sini aja Mbak.."

"Kau tahu apa yang menyenangkan saat bertemu anak-anak, dibanding manusia dewasa? Karena anak-anak itu miskin kepura-puraan. Saat pertama bertemu kau akan tahu mereka menyukaimu atau tidak. Dan itu tulus."
-Ririh Zuhrina-
"Eh, itu ada mbak Ika.." 
Saya yang sedang membaca, tiba-tiba dihampiri oleh empat orang anak..
Raihan, Melisa, Fitri, dan Zahra. Kursi yang disamping saya kosong, tiba-tiba langsung dipenuhi oleh empat anak ini.
"Mbak, lagi baca apa e mbak?" tanya Raihan yang langsung duduk di sebelah kiri saya.
"Judul bukunya 'Ayah'.
"Ini apa mbak?" tanya Raihan sambil memegang pembatas buku yang bergambar daun dan ada kupu-kupunya.
"Itu pembatas buku, biar ga lupa bacanya tadi sampai mana."
"Mbak, bawa laptop ga?"
"Lagi ga bawa dek.."
"Yaah.. boleh pinjem hpnya mbak?"
Saya tersenyum, "Iya, ini.."
Raihan langsung main game 'snake'. Satu-satunya game favorit di hp saya.. :)

"Mbak kok jarang kesini lagi? mbok ya di sini aja mbak." tanya Melisa yang duduk disebelah kanan saya. Saya tersenyum.
Entah kenapa pertanyaan ini sedikit membuat saya berfikir. Sambil memperhatikan Melisa, yang ternyata rambutnya sudah lebih panjang dari terakhir kali saya bertemu.
Ah, kapan terakhir kali saya bertemu mereka?
Bahkan, mereka masih mengingat nama saya..

Saya ini bukan siapa-siapa bagi mereka, hanya orang lain.
Orang yang terkadang menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rasa ingin tahu mereka,
orang yang juga pernah sebal dengan tingkah mereka,
orang yang hanya sekedar menemani menyusun puzzle-puzzle angry bird, melipat kertas-kertas bekas menjadi pesawat terbang, kapal-kapalan, ataupun meminjamkan sebuah kertas dan pensil untuk menggambar.
Lantas mengapa mereka menginginkan saya tetap disini?

"Iya, kan udah ga di BEM lagi dek, jadi sudah jarang kesini. Masih suka main puzzle angry bird lagi?"
"Udah kecampur-campur sama gambar yang satunya mbak" jawab Melisa.
"Ya disusun lagi, kan bisa. Ajak temen yang lain buat bantuin."

***
Dek, mbak mohon maaf kalau sudah ga bisa sering kesana lagi ya..

Foodcourt, 21 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar