Selasa, 25 November 2014

Halaman Persembahan

         
Kita tidak pernah tahu,
lisan siapa yang mengucap doa, sehingga kita bisa dengan tenang melewati segala ujian kehidupan.

Kita tidak pernah tahu,
tangan siapa yang menghantarkan doa, sehingga apa-apa yang diinginkan bisa kita dapatkan.

Meski demikian,
Kita selalu paham bahwa ada sepasang manusia yang diam-diam tak pernah alpa mendesah nama kita dalam doa; kedua orang tua.

Teruntuk Mama dan Papa yang telah menunggu dengan kesabaran,
terima kasih selalu mengiringi langkah anak-anakmu lewat doa.

Kepada yang setia mendoakan, menyemangati,
hingga menyempatkan hadir seusai sidang, terima kasih.


Pada akhirnya, hidup adalah doa yang panjang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar