Jumat, 21 November 2014

Kupendam, dalam diam

Kita hanya diam.
Sama-sama bungkam.
Diantara kita tidak ada dendam.
Namun jauh dibalik hatiku, ada duka bersemayam.

Kita kadang masih melempar senyum.
Tapi tak seikhlas dulu.
Tak setulus waktu itu.
Waktu kita tak hanya diam.

Adakah yang hilang?
Adakah yang kau lewatkan?
Adakah yang kau harap?
Adakah yang kau nanti?
Adakah yang kau rindu ?

Ada yang menahun kupendam.
Tenang saja, itu bukan dendam.

Hanya luka yang ku taburi dengan senyuman.

Ia masih kupendam, dalam diam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar